Konsep Logika Fuzzy dicetuskan Oleh Lotfi Zadeh, seorang profesor University of California di Berkeley, dan diprcsentasikan bukan sebagai metodologi kontrol, namun sebagai suatu cara pemrosesan data yang memperbolehkan anggota himpunan parsial daripada anggota himpunan kosong atau non-anggota. Pendekatan ini pada teori himpunan tidak diaplikasikan untuk mengontrol sistem sampai tahun 70-an karena kurangnya kemampuan komputer-mini pada saat itu. Profesor Zadch beralasan bahwa masyarakat tidak butuh ketepatan. Input informasi numeris. dan mereka belum sanggup dengan kontrol adaplif yang linggİ. Jika kembalian dari kontroler daıyat diprogram untuk menerima noisy. Input yang tidak teliti, mereka akan lebih efektif dan lebih mudah diimplementasikan.
Fuzzy Logic adalah suatu cabang ilmu Artificial Intellegence, yaitu suatu pengetahuan yang membuat komputer dapat meniru kecerdasan manusia sehingga diharapkan komputer dapat melakukan hal-hal yang apabila dikerjakan manusia memerlukan kecerdasan.
Dengan kata lain fuzzy logic mempunyai fungsi untuk “meniru” kecerdasan yang dimiliki manusia untuk melakukan sesuatu dan mengimplementasikannya ke suatu perangkat, misalnya robot, kendaraan, peralatan rumah tangga, dan lain-lain.
Ada tiga proses utama jika ingin mengimplementasikan fuzzy logic pada suatu perangkat, yaitu fuzzifikasi, evaluasi rule, dan defuzzifikasi.
- Fuzzification, merupakan suatu proses untuk mengubah suatu masukan dari bentuk tegas (crisp) menjadi fuzzy yang biasanya disajikan dalam bentuk himpunan-himpunan fuzzy dengan suatu fungsi kenggotaannya masing-masing.
- Interference System (Evaluasi Rule), merupakan sebagai acuan untuk menjelaskan hubungan antara variable-variabel masukan dan keluaran yang mana variabel yang diproses dan yang dihasilkan berbentuk fuzzy. Untuk menjelaskan hubungan antara masukan dan keluaran biasanya menggunakan “IF-THEN”.
- Defuzzification, merupakan proses pengubahan variabel berbentuk fuzzy tersebut menjadi data-data pasti (crisp) yang dapat dikirimkan ke peralatan pengendalian.
Berikut ini adalah beberapa bentuk implementasi fuzzy logic dalam berbagai bidang di kehidupan sehari-hari manusia :
Air Conditioner (Mitsubishi)
AC Mitsubishi menggunakan fuzzy logic dalam system control-nya seperti berikut :
“Jika suhu udara semakin hangat, daya pendinginan naik sedikit, jika udara semakin dingin, matikan daya ke bawah.”
Beberapa keuntungan yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Mesin menjadi halus sehingga tidak cepat rusak, suhu kamar yang nyaman menjadi lebih konsisten dan peningkatan efisiensi (penghematan energi).
Vacuum Cleaner (Panasonic)
Prinsip kerja Vacuum Cleaner yang diproduksi oleh Panasonic adalah sebagai berikut :
“Karakteristik lantai dan jumlah debu yang dibaca oleh sensor inframerah dan mikroprosesor akan memilih daya yang sesuai dengan kontrol fuzzy berdasarkan karakteristik lantai.”
Karakteristik lantai meliputi jenis (kayu, semen, ubin, kelembutan karpet, karpet tebal, dll).
Pola perubahan jumlah debu yang melewati sensor inframerah dapat dideteksi.
Mikroprosesor menetapkan pengaturan yang sesuai dengan vakum dan daya motor menggunakan skema kontrol fuzzy.
Lampu merah dan hijau dari penyedot debu menunjukkan jumlah debu tersisa di lantai.
Automatic Transmission System (Nissan, Subaru, Mitsubishi)
Dalam sistem transmisi otomatis konvensional, sensor elektronik mengukur kecepatan kendaraan dan membuka throttle, and gear bergeser berdasarkan nilai-nilai variabel-variabel yang telah ditentukan.
Pada Nissan, tipe sistem ini tidak mampu memberikan performa kontrol seragam yang memuaskan untuk driver karena hanya menyediakan sekitar tiga pola pergeseran yang berbeda.
Dengan digunakannya fuzzy locgic membuat transmisi kontrol fuzzy mampu membaca beberapa variabel termasuk kecepatan kendaraan dan akselerasi, membuka throttle, laju perubahan pembukaan throttle, beban mesin, dan gaya mengemudi. Ketika variabel ini terdeteksi maka akan diberi bobot nilai dan agregat fuzzy dihitung untuk memutuskan kapan akan oper.
Kontroler ini dikatakan lebih fleksibel, halus, dan efisien, memberikan kinerja yang lebih baik. Sebuah sistem yang terintegrasi yang dikembangkan oleh Mitsubishi juga menggunakan logika fuzzy untuk kontrol aktif dari sistem suspensi, four-wheel-drive (traksi), kemudi, dan pendingin udara.
Washing Machine (Matsushita, Hitachi)
Sistem kontrol fuzzy yang digunakan pada mesin cuci ini dapat mengendalikan kualitas dan kuantitas kotoran, ukuran beban, dan jenis kain, dan mengatur siklus cuci dan jumlah deterjen sesuai. Sedangkan jumlah air di mesin cuci diukur dengan sensor cahaya.
Camcorder (Panasonic, Sanyo, Fisher, Canon)
Kamera Video menentukan fokus dan pencahayaan terbaik, terutama ketika beberapa objek dalam gambar. Juga memiliki image stabilizer untuk mengatasi tangan yang bergetar. Fuzzy Logic digunakan untuk image stabilizer pada kamera video.
Cara kerjanya adalah sebagai berikut :
Bingkai gambar saat ini dibandingkan dengan frame sebelumnya dari memori. Sebuah objek biasanya stasioner (misalnya, rumah) diidentifikasi dan pergeseran koordinat dihitung.
Pergeseran ini dikurangi dari gambar untuk mengimbangi pergerakan tangan. Sebuah algoritma fuzzy memberikan kontrol mulus / tindakan kompensasi.
Game untuk Merespon Emosi dari Teks Berbahasa Indonesia Menggunakan Klasifikasi Teks dan Logika Fuzzy.
Game sebagai media hiburan telah berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Salah satu unsur yang berperan penting dalam sebuah game adalah kecerdasan buatan. Dengan kecerdasan buatan, elemen-elemen dalam game dapat berperilaku sealami mungkin layaknya manusia.
Dalam game ini dikembangkan implementasi kecerdasan buatan dalam game dimana salah
satu elemen game yaitu NPC (Non Playable Character), mampu mengenali emosi dari teks berbahasa indonesia sekaligus merespon dengan perilaku sesuai dengan jenis emosinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah klasifikasi teks sebagai penentu jenis emosi dalam teks dan logika fuzzy sebagai penentu perilaku dari NPC yang sesuai dengan jenis emosinya.
Penerapan Fuzzy Logic untuk keamanan dalam berkendara dengan mobil.
Dengan menggunakan fuzzy logic pada system control prosedur keamanan berkendara dengan mobil maka dapat diperoleh sebuah kenyamanan saat berkendara. Karena fuzzy logic mengontrol berbagai aspek tata cara berkendara yang benar dan tidak melanggar peraturan, seperti:
Mengukur jarak antara mobil kita dengan mobil di depan dan mobil di belakang, mengukur dan membatasi kecepatan mobil kita saat berkendara di jalan dalam kota dan jalan tol, mengatur kecepatan mobil dan presisi kendali mobil saat melewati sebuah tikungan (diperhitungkan tingkat kecuraman tikungan), pengaturan kecepatan mobil saat ingin menyalip mobil di depan dan berbagai hal lainnya yang dapat memberikan kenyamanan serta rasa aman pada manusia dalam berkendara.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar