Kamis, 13 April 2017

Peng. Animasi & Desain Grafis #, Tulisan 2

INKSCAPE

I.       DEFINISI DAN FUNGSI SOFTWARE INKSCAPE

Inkscape dirintis pada 2003 sebagai sebuah fork dari proyek Sodipodi. Sodipodi sendiri, yang dikembangkan sejak 1999, didasarkan pada Gill (Gnome Illustration Application), buah karya dari Raph Levien. Inkscape merupakan aplikasi editor grafik vector yang bersifat gratis dan open source untuk membuat dan mengedit grafik SVG(Scalable Vector Graphics). Inkscape bertujuan untuk menjadi alat bantu grafik yang tangguh dan mengikuti standar XML, SVG dan CSS.

Pada inkscape menawarkan pembuatan bentuk-bentuk dasar missal, elips, persegi empat, bintang, polygon dan spiral dan  juga kemampuan untuk mengubah bentuk dan memanipulasi bentuk-bentuk dasar tersebut dengan rotasi, pemelaran(stretch), dan pemiringan(skew).

Inkscape sebenarnya dikembangkan untuk Linux, tetapi akhirnya dapat berjalan diatas Mac OS X (menggunakan X11, walaupun juga dapat menggunakan Quartz), Sistem operasi UNIX-like lain, dan Microsoft Windows. Inkscape mempunyai dukungan untuk banyak bahasa terutama untuk skrip yang kompleks. Itu dikarenakan Inkscape bersifat cross-platform.

II.    BAGIAN – BAGIAN DARI SOFTWARE INKSCAPE
A.    Status Bar
Berada setelah Palette Berfungsi untuk menampilkan informasi dan status dari Lembar kerja serta objek yang ada maupun yang sedang di buat. Seperti informasi warna objek, posisi, dan lainnya. 

B.     Menu Bar
Terletak paling atas. Sama seperti aplikasi lainnya yang semua memiliki baris menu perintah yang berfungsi untuk mengelola dokumen, objek yang di buat, efek, dan lain - lain.

C.     Toolbar
Berada di sebelah kanan. Dan berisi berbagai ikon tool yang berfungsi membuat dan memanipulasi objek di lembar kerja Inkscape.
 
D.    Pallet
Berada di bagian bawah. Berisi pilihan warna yang bisa di gunakan untuk memberikan warna objek. Baik warna atau warna garis pinggir objek.

E.     Koordinat dan Zoom Tool
Zoom Tool sangat berguna untuk melihat tampilan pada canvas maupun object, sehingga mempermudah pekerjaan pada saat membuat dan mengolah object. Object pada canvas dapat di lihat dengan jelas dan detail dengan cara memperbesar (mendekatkan) object tersebut, begitupun sebaliknya.

F.      Control Bar
Tool Controls Bar berisi ikon-ikon untuk memodifikasi objek, misalnya memutar dan mengatur ukuran atau tata letak urutan objek.

G.    Command Bar
Commands bar berisi ikon-ikon yang merupakan shortcut untuk perintah-perintah pokok seperti print, open, save, dan sebagainya.




REFERENSI:
Binato Iwan, Multimedia Digital - Dasar Teori dan Pengembangannya, Yogakarta, 2010.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar