INKSCAPE
I.
DEFINISI
DAN FUNGSI SOFTWARE INKSCAPE
Inkscape
dirintis pada 2003 sebagai sebuah fork dari proyek Sodipodi. Sodipodi sendiri,
yang dikembangkan sejak 1999, didasarkan pada Gill (Gnome Illustration
Application), buah karya dari Raph Levien. Inkscape merupakan aplikasi editor
grafik vector yang bersifat gratis dan open source untuk membuat dan mengedit
grafik SVG(Scalable Vector Graphics). Inkscape bertujuan untuk menjadi alat
bantu grafik yang tangguh dan mengikuti standar XML, SVG dan CSS.
Pada
inkscape menawarkan pembuatan bentuk-bentuk dasar missal, elips, persegi empat,
bintang, polygon dan spiral dan juga
kemampuan untuk mengubah bentuk dan memanipulasi bentuk-bentuk dasar tersebut
dengan rotasi, pemelaran(stretch), dan pemiringan(skew).
Inkscape
sebenarnya dikembangkan untuk Linux, tetapi akhirnya dapat berjalan diatas Mac
OS X (menggunakan X11, walaupun juga dapat menggunakan Quartz), Sistem operasi
UNIX-like lain, dan Microsoft Windows. Inkscape mempunyai dukungan untuk banyak
bahasa terutama untuk skrip yang kompleks. Itu dikarenakan Inkscape bersifat
cross-platform.
II.
BAGIAN
– BAGIAN DARI SOFTWARE INKSCAPE
A. Status
Bar
Berada setelah Palette
Berfungsi untuk menampilkan informasi dan status dari Lembar kerja serta objek
yang ada maupun yang sedang di buat. Seperti informasi warna objek, posisi, dan
lainnya.
B. Menu
Bar
Terletak paling atas.
Sama seperti aplikasi lainnya yang semua memiliki baris menu perintah yang
berfungsi untuk mengelola dokumen, objek yang di buat, efek, dan lain - lain.
C. Toolbar
Berada di sebelah kanan.
Dan berisi berbagai ikon tool yang berfungsi membuat dan memanipulasi objek di
lembar kerja Inkscape.
D. Pallet
Berada di bagian bawah.
Berisi pilihan warna yang bisa di gunakan untuk memberikan warna objek. Baik
warna atau warna garis pinggir objek.
E. Koordinat
dan Zoom Tool
Zoom Tool sangat berguna
untuk melihat tampilan pada canvas maupun object, sehingga mempermudah
pekerjaan pada saat membuat dan mengolah object. Object pada canvas dapat di
lihat dengan jelas dan detail dengan cara memperbesar (mendekatkan) object
tersebut, begitupun sebaliknya.
F. Control
Bar
Tool Controls Bar berisi
ikon-ikon untuk memodifikasi objek, misalnya memutar dan mengatur ukuran atau
tata letak urutan objek.
G. Command
Bar
Commands bar berisi
ikon-ikon yang merupakan shortcut untuk perintah-perintah pokok seperti print,
open, save, dan sebagainya.
REFERENSI:
Binato
Iwan, Multimedia Digital - Dasar Teori dan Pengembangannya, Yogakarta, 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar